/

Merajut Inklusivitas: Serunya Diskomvision 2025

/
282 dilihat

Event tahunan Diskomvision dalam rangka Perayaan Dies Natalis DKV ke-17 sukses dilaksanakan dengan meriah di Graha Korpri Salatiga pada 19–21 Mei 2025.

Diskomvision merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) Fakultas Teknologi Informasi UKSW. Acara ini digelar setahun sekali dan untuk tahun ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Senin (19/05) sampai Rabu (21/05) bertempat di Graha Korpri, Salatiga.

Seluruh rangkaian acara dikemas dengan apik. Dalam Diskomvision tahun ini, diadakan pameran karya mahasiswa DKV, workshop, bazaar UMKM lokal, seminar, serta berbagai kegiatan hiburan. 

Diskomvision tahun ini mengusung tema inklusivitas. “Inklusivitas ini adalah  bagaimana kita mengadakan sebuah acara, sebuah pameran karya dengan saling berhubungan dengan komunitas-komunitas lain. Jadi kita tidak menganggap semua itu berbeda, kita menganggap semua itu sama,” ujar Kariso, ketua panitia kegiatan.

Semangat tema tersebut tertuang dalam judul resmi Diskomvision, yaitu “Suara Gama”. “Gama” merujuk pada sel otak yang menghubungkan frekuensi untuk berinteraksi dan mendapat hal baru. Berdasarkan filosofi inilah, diharapkan pengunjung yang datang mendapat pengalaman baru, terutama untuk merasakan makna dari inklusivitas itu sendiri.

Harapan ini ditunjukkan melalui tagar #SemuaDiajak yang memiliki makna bahwa seluruh kalangan masyarakat diajak untuk terlibat tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini dibuktikan melalui sebuah talkshow yang menghadirkan narasumber dari komunitas Sahabat Tuli. Salah satu topik pembahasan talkshow ini adalah bagaimana ilmu DKV dapat menawarkan solusi komunikasi, misalnya dengan pembuatan sign system. Makna “inklusivitas” semakin diperkuat dengan adanya talkshow tersebut.

Tidak hanya talkshow, Diskomvision juga menghadirkan berbagai stan UMKM dan pameran karya mahasiswa DKV yang dapat dinikmati tanpa dipungut biaya masuk. Selain itu, pengunjung juga dapat menonton film, berswafoto dalam mini studio yang disediakan, serta membeli beragam pernak-pernik menarik. Konser yang menampilkan beberapa band lokal melengkapi pengalaman hiburan bagi pengunjung.

Keberagaman kegiatan yang ditawarkan dilengkapi dengan kebersamaan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat yang berkunjung, mulai dari siswa SD yang mengikuti lomba mewarnai, lomba poster yang diikuti siswa SMA, komunitas Sahabat Tuli, hingga perhimpunan etnis hadir untuk menyemarakkan acara. 

Salah satu pengunjung, Harold, mengungkapkan bahwa ia sangat senang dapat hadir pada event ini.

“Perasaanku sih memang cukup ‘wow’ ya, melihat banyak stand dari anak-anak DKV yang cukup amazing,” tuturnya.

Reporter: Ferhan Galang Baskoro & Natalia Selviani Putri
Penulis: Natalia Selviani Putri
Editor: Michael Alexander Budiman
Foto: Sie. Dokumentasi Panitia Diskomvision 2025

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Previous Story

Setelah Konferensi Pers LK UKSW, Dialog Terbuka dengan Yayasan dan Rektor Akan Digelar

Next Story

Tri Sikap Satya Wacana vs Satu Hati

0 $0.00