Tanggapan R.E.S. Fobia atas Pernyataan Rektor dalam Open Forum 16 Mei 2025

1499 dilihat

Dalam pemberitaan berjudul “Open Forum UKSW Masih Menyisakan Kritik, Mahasiswa Desak Forum Kedua Lebih Terbuka” yang tayang pada 19 Mei 2025, Scientiarum melaporkan dinamika internal di Fakultas Hukum UKSW yang dibahas dalam forum terbuka bersama Rektor UKSW, Intiyas Utami. Dalam berita tersebut, dikutip pemaparan rektor yang menjelaskan bahwa kasus bermula dari dosen FH, R.E.S. Fobia, S.H., MIDS., yang mangkir dari tugas selama hampir satu setengah tahun.

Menanggapi hal tersebut, R.E.S. Fobia mengirimkan hak jawab kepada redaksi Scientiarum. Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keberimbangan informasi dan keterbukaan ruang diskusi, berikut kami muat hak jawab tersebut secara utuh tanpa penyuntingan isi.

R.E.S. Fobia:
Silakan Rektorat UKSW Membuktikan


Scientiarum.id dalam pewartaan 19 Mei 2025, antara lain mengutip pernyataan Rektor UKSW  tentang masalah internal di Fakultas Hukum UKSW.

Dalam pewartaan itu, antara lain disebutkan bahwa, “Kasus bermula dari dosen FH, R.E.S. Fobia, S.H., MIDS., yang mangkir dari tugas selama hampir satu setengah tahun.”

Terhadap pernyataan Rektor UKSW itu, Saya memberi tanggapan sebagai berikut:
1. Silakan Rektorat UKSW menyampaikan bukti yang meyakinkan / convincing evidence, bukan pernyataan yang menyesatkan / misdirecting statement. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip hukum dalam penyelesaian masalah bahwa siapa yang mendalilkan, dia harus membuktikan / actori incumbit probatio, actori onus probandi.
2. Rektorat UKSW harus berhati-hati ketika menyampaikan suatu informasi ke publik tanpa bukti yang akurat dan lengkap, apalagi karena pandangan sepihak Rektorat yang tanpa bukti itu, kemudian menjadi dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan tertentu dan senyatanya merugikan pihak tertentu.
3. Hal sebagaimana disampaikan di atas, tentang telah adanya informasi publik dari Rektorat UKSW yang tidak benar, dapat ikut membentuk pandangan dan pengetahuan umum yang salah, sehingga hal tersebut tidak mencerminkan dan bertentangan dengan Motto UKSW yaitu Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7a), Nilai-nilai UKSW, Nilai-nilai Pancasila dan merusak eksistensi UKSW.
4. Karena itu, Rektorat UKSW harus mencabut pernyataannya dan menghentikan praktek penyampaian informasi yang dapat diduga sebagai pembohongan publik, seperti yang telah diinfokan tentang Saya.

Sementara ini, demikian yang dapat Saya sampaikan sebagai tanggapan.

Terima Kasih.

Salatiga 22 Mei 2025,
R.E.S. Fobia, S.H., MIDS.

Catatan Redaksi:
Tulisan ini merupakan hak jawab dari R.E.S. Fobia atas pemberitaan Scientiarum tanggal 19 Mei 2025 yang mengutip pemaparan rektor. Isi tulisan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan Scientiarum. Kami terbuka terhadap klarifikasi atau tanggapan dari pihak lain yang disebut dalam tulisan ini untuk menjaga keberimbangan dan integritas informasi.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Previous Story

Suara Anak di Rumah Sendiri: Teriakan Cinta Anak untuk Orang Tuanya di Satya Wacana

Next Story

Tri Sikap Satya Wacana vs Satu Hati

0 $0.00