bako mole beraroma setengah abad
merayap penciumanku.
“lama tak jumpa ya, Nak …”
seoarang yang helai rambut hitamnya kurang
membuat kalimat, sambil tetap memandang
ke arah jauh.
seakan menerawang.
seperti …
ingin menyentuh kawanan awan
orang-orang pandai membikin jarak
satu setengah meter. dan,
kami pun harus demikian
keadaan memaksa segalanya menjauh
seperti seorang ayah memisahkan
anak dari ibunya.
atau,
kerinduan dan tubuh yang
terpeluk lengan sendiri.
bahasa-basaha yang ditolak
sebelum sampai kepada mata hati
penguasa.
atau,
kita yang saling berbagi pengetahuan
lewat layar ponsel berukuran 6.7 inci.
seperti berada pada ruang liminal.
tidakkah itu asing?
ah…,
aku ingin ngopi lalu kembali
mengunjungi keadaanmu.
semoga engkau belum lupa
cara memulai kuliah kita
degan renungan singkat
dan doa-doa.
*
salatiga, 06 juli 2022
Puisi: Elyan Mesakh Kowi
Ilustrator: Shintya Analia Parahita