Kabar gembira untuk penikmat musik Nusantara dan Kebudayaan yang sudah rindu menonton Indonesia International Culture Festival. Tahun ini panitia IICF menggelar festival secara luring atau offline pada Jumat (03/06) bertempat di Student Center Kampus UKSW, Salatiga.
“Kita ingin menghadirkan lagi kegiatan kebudayaan bersama teman-teman Etnis yang ada di UKSW untuk menikmati kebersamaan. Kita sudah 2 Tahun berhalangan karena Pandemi, akhirnya kita menghadirkan Kembali bersama teman-teman Etnis untuk bisa menghadirkan acara kebudayaan, termasuk Akustik Budaya,” kata Violla selaku ketua panitia IICF Tahun 2022.
Gelaran IICF dibuka dengan Festival Akustik Budaya dari berbagai Etnis yang berada di lingkungan kampus UKSW, Salatiga. Scientiarum berkesempatan mewancarai salah satu penampil dalam gelaran Akustik Budaya IICF.
“Kami menampilkan 2 buah lagu wajib dan bebas, kita membawakan lagu wajib dari Lampung dan lagu bebasnya kita nyanyikan lagu dari Band Batas Senja yang berjudul Alenia,” papar Juliana sebagai performance dalam Akustik Budaya IICF.



Tak hanya sampai disini, gelaran acara IICF akan Kembali hadir di bulan Juli dengan menghadirkan pesta budaya dan closing. Hal ini pasti sangat dinantikan bagi seluruh Mahasiswa/i UKSW setelah hampir 2 Tahun lamanya tidak melihat gelaran panggung Indonesia International Culture Festival.
“IICF kedepannya harus berjalan dengan lancar dan juga sebagai batu loncatan untuk kegiatan lain bisa mengikuti, agar beberapa kegiatan lain dilakukan secara offline,” ungkap Violla di akhir sesi wawancara.
Reporter: Otniel Deniz, Juliana
Fotografer: Edwin
Editor dan Redaktur: Otniel Deniz