(19/06) Mardian Putra Frans, Dosen Fakultas Hukum (FH) UKSW dilantik sebagai Direktur Eksekutif Rumah Milenial Indonesia (RMI) Jawa Tengah oleh Yosroha Sitompul, selaku Direktur Eksekutif RMI. Selain Mardian, beberapa nama yang telah tercantum dalam SK Kepengurusan juga dilantik pada hari tersebut. Pelantikan tersebut diselenggarakan melalui ruang virtual Zoom.
Dalam sambutannya, Yosroha Sitompul menyampaikan bahwa Rumah Milenial Indonesia menjadi pilar pemuda-pemudi yang dihadapkan pada tantangan masa kini, tetapi benar-benar mendayagunakan potensi yang dimiliki. “Anak muda adalah aset bangsa. Mereka memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk saling berkolaborasi sebagai generasi yang aktif, inovatif, dan partisipatif,” tambahnya.
Selain Yosroha Sitompul, Maridan Putra Frans juga menyampaikan bahwa kaum milenial yang terdapat dalam RMI perlu kritis terhadap persoalan yang saat ini terjadi, seperti: bencana alam, intoleransi, dan persoalan lainnya.
“Sebagai generasi muda, kita perlu menyikapi persoalan tersebut. Meskipun para pengurus baru saja dilantik, kita perlu menguatkan satu sama lain dan saling memberdayakan kemampuan untuk melihat persoalan sosial di dalam masyarakat,” ujarnya.
Setelah pelantikan, para pengurus RMI Jawa Tengah akan mengadakan rapat kerja untuk membahas program ke depan yang akan dilaksanakan. Menurut Mardian, saat ini, anggota RMI sedang berada dalam tahap memikirkan gagasan.
“Mengenai gagasan sedang dipikirkan secara bersama. Kita perlu menyusun struktur dengan pengurus dan anggota dari berbagai lintas, seperti pekerja dan mahasiswa. Harapannya, siapa saja bisa bergabung dan ide-ide dari milenial dapat dikolaborasikan,” tutur Mardian.
Reporter: Anissa Reiny, Otniel Budi
Redaktur: Maria Dominika Tyas Kinasih
