scientiarum.id – “Berdasarkan hasil pemungutan suara, maka calon terpilih adalah Prof. Dr. Intiyas Utami,” jelas Thomas Pentury selaku Ketua Pembina YPTKSW saat diwawancarai Scientiarum (30/07).
Intiyas Utami terpilih dan ditetapkan sebagai Rektor UKSW periode 2022-2027 melalui hasil pemungutan suara pada hari ini Sabtu (30/07). Dalam agenda pemilihan yang berlangsung di ruang Probowinoto Gedung G – UKSW, diikuti total 17 Anggota Pembina.
“Yang hadir 17 dan 1 tidak hadir yaitu dari Gereja Kristen Jawa, GKJ. Tapi kemudian, dalam aturan kita 043, mengatur kalau misalkan seseorang wakil dari sinodenya atau anggota pembina tidak bisa hadir, maka suaranya bisa didelegasikan atau dikuasakan kepada seseorang.” jelas Thomas.
Sehingga, menurut Thomas, GKJ memberi kuasa kepada Sinode GKI melalui Pdt. Samuel untuk menggunakan wewenang atau mandatnya dalam proses pemilihan.
Intiyas Utami dalam proses pemilihan mendapat 13 suara. Perolehan jumlah suara tersebut, menurut Thomas, mampu melebihi 50% dari 2 kandidat Calon Rektor lainnya, sehingga dapat secara langsung dinyatakan terpilih sebagai Rektor UKSW.
“Masing-masing calon pertama itu Prof. Intiyas, yang kedua Bapak Neil Rupidara, dan yang ketiga Pdt. Yusak. Itu hasilnya adalah Prof Intiyas mendapatkan 13 suara, Doktor Neil mendapatkan 2 suara, dan Pdt. Yusak mendapatkan 3 suara, jadi jumlahnya 18 (suara -red).” jelas Thomas.
Thomas juga menambahkan, pemilihan yang dilakukan satu putaran dengan mekanisme voting ini, telah mencapai kesepakatan akhir.
“Kita (Pembina -red) punya mekanisme, jika yang mendapat suara terbanyak tidak lebih dari, atau kurang dari 50 plus 1, maka akan diulangi yang kedua yang mendapatkan suara terbanyak. Tapi ternyata kan ada seorang yang mendapatkan 13 suara, itu artinya kan lebih dari 50%, jadi itu satu putaran, dan sudah final,” jelas Thomas. (*)
Reporter: Elyan Mesakh Kowi
Editor: Eka Lodia Selly
Desain: Laksmita Sekar