scientiarum.id – Ferdy Semuel Rondonuwu, Priyo Hari Adi, Eko Sediyono, dan Yafet Yosafet Wilben Rissy merupakan nama-nama Wakil Rektor UKSW periode 2022-2027. Informasi tersebut disampaikan Intiyas Utami selaku Rektor Terpilih UKSW di ruang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UKSW dalam wawancara kepada Scientiarum, Kamis (25/08/2022).
Intiyas mengungkapkan, berkas administrasi empat nama wakil rektor tersebut dikirimnya kepada YPTKSW sebagai usulan pada tanggal 16 Agustus 2022.
“Pada tanggal 16 Agustus saya mengirimkan berkas administratif untuk nama-nama pembantu rektor (wakil rektor -red). Kemudian pada tanggal 18 Agustus, panitia melakukan pemeriksaan administrasi untuk nama dan berkas-berkas (usulan -red) para pembantu rektor (wakil rektor -red),” jelas Intiyas.
Intiyas lalu diundang hadir dalam Rapat Pleno Pembina YPTKSW pada tanggal 24 Agustus 2022. Rapat yang dilangsungkan secara daring itu, kata Intiyas, bertujuan memaparkan alasannya memilih nama-nama tersebut sebagai wakil rektor.
“Rapat Pleno Pembina dihadiri oleh semua Pembina, Pengurus, Pengawas. Kemudian saya menyampaikan alasan saya, bahwa sesuai visi kepemimpinan yang saya usung sebagai entrepreneurship research university, saya mengusulkan ada empat bidang pada pembantu rektor (wakil rektor -red) tersebut,” kata Intiyas.
Intiyas menjelaskan, bahwa nama-nama wakil rektor yang diusulkannya, berdasarkan pertimbangan kompetensi dan kualifikasi.
“Usulan nama-nama pembantu rektor (wakil rektor -red), satu saja. Yaitu kompetensi dan kualifikasi. Karena, semuanya mempunyai kualifikasi yang disyaratkan dan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing,” jelas Intiyas.
Samuel Adi Perdana, selaku Sekretaris Pembina YPTKSW, menerangkan bahwa empat nama wakil rektor yang diusulkan Rektor Terpilih UKSW telah disetujui.
“Benar. Pembina dalam Rapat Pleno Pembina, Rabu, 24 Agustus 2022 telah menyetujui usulan empat wakil rektor yang diusulkan oleh Rektor Terpilih 2022-2027,” terang Samuel melalui pesan WA kepada Scientiarum, Kamis (25/08/2022).
Intiyas juga menjelaskan bahwa, dirinya mengusulkan perubahan penyebutan nama struktur dari pembantu rektor ke wakil rektor. Perubahan tersebut, kata Intiyas, sedang dalam proses petimbangan pihak YPTKSW.
“Pembantu rektor atau garis miring wakil rektor. Pembina sedang mempertimbangkan, jadi kita sedang menunggu keputusan dari pembina untuk nomenklaturnya menjadi wakil rektor,” kata Intiyas.
Terkait hal tersebut, Samuel mengklarifikasi bahwa perubahan penyebutan nama dari pembantu rektor ke wakil rektor telah ditetapkan dalam Rapat Pleno Pembina pada Rabu, 24 Agustus 2022.
“Telah ditetapkan pembina dalam Rapat Pleno Pembina di hari yang sama (Rabu, 24 Agustus 2022 -red),” jelas Samuel.
Lebih lanjut, Intiyas menjelaskan bahwa, Ferdy Semuel Rondonuwu sebagai Wakil Rektor Pertama, menangani Bidang Akademik, Pengajaran, dan Kemahasiswaan. Bidang ini secara garis besar, kata Intiyas, bertujuan mengintegrasikan antara kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan akademik.
“Kaitannya adalah beberapa aktivitas kegiatan kemahasiswaan bisa kita konversi menjadi SKS (Sistem Kredit Semester -red) matakuliah, dan Pembina sudah setuju akan hal tersebut,” kata Intiyas.
Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan merupakan bidang yang akan ditangani Priyo Hari Adi selaku Wakil Rektor Kedua.
“Bidang ini akan menangani bagian keuangan, kemudian bagian pengembangan sistem informasi dan pengembangan sumber daya manusia. Jadi, sebarannya Fakultas Ekonomi tetapi memang kebutuhan kompetensinya, ya, di bidang itu. Jadi, walaupun sama dengan saya begitu ya, bisa diusulkan dan sudah disetujui,” kata Intiyas.
Selanjutnya, Eko Sediyono selaku Wakil Rektor Ketiga akan menangani Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan. Pada bidang tersebut, kata Intiyas, akan dibentuk beberapa direktorat.
“Di bagian (bidang -red) inilah akan dibentuk, ada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, lalu ada Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan, serta Direktorat Keamanan Cyber,” jelas Intiyas.
Yafet Yosafet Wilben Rissy selaku Wakil Rektor Keempat akan menangani Bidang Kerjasama dan Kealumnian. Bidang tersebut, kata Intiyas, bertujuan mengeratkan kerjasama dengan dunia industri, gereja, serta kampus-kampus nasional maupun internasional.
“Lalu ada direktorat yang kita sebut Penjaringan Beasiswa dan CSR (Corporate Social Responsibility -red), jadi itu di bawah Pak Yafet, juga ada Direktorat Alumni dan Karir,” jelas Intiyas.
Intiyas juga menambahkan, bahwa akan ada perubahan pada biro-biro dengan tujuan merampingkan struktur organisasi di UKSW.
“Apakah ada perubahan biro-biro? Iya, itu nanti akan ada perampingan struktur organisasi kita, supaya lebih lincah nantinya kita berorganisasi,” jelas Intiyas.
Selanjutnya, Intiyas mengatakan bahwa dirinya selaku Rektor Terpilih UKSW dan para Wakil Rektor akan melakukan magang selama 3 bulan.
“Secara proses, setelah kami ditetapkan atau disetujui sebagai wakil rektor kami akan mendapatkan SK (Surat Keputusan -red) Magang Rektor Terpilih dan Para Wakil Rektor. SK Magang itu mulai dari 1 September sampai 30 November, 3 Bulan,” jelas Intiyas.
Selain memaparkan nama-nama serta bidang yang ditangani Wakil Rektor UKSW periode 2022-2027, Intiyas juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa, agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan studi dengan baik. Mahasiswa juga diharapkan menjaga kampus agar tetap kondusif.
“Saya berharap mahasiswa menjaga kondusifitas kampus dan saling berinteraksi dengan menjunjung nama baik satya wacana. Kami, dari pemimpin yang baru dan yang lama dalam masa transisi, semuanya dalam posisi koordinasi yang baik,” harap Intiyas.
Pembina juga tak lupa menyampaikan harapannya kepada Rektor Terpilih dan para Wakil Rektor. Mewakili Pembina YPTKSW, Samuel menyampaikan bahwa, Pimpinan UKSW periode 2022-2027 dapat membangun sinergi secara bersama-sama.
“Harapan Pembina untuk Pimpinan UKSW 2022-2027 UKSW Great Again: bangun sinergi di antara Pimpinan UKSW, Pimpinan UKSW dengan Senat dengan Mahasiswa dan seluruh Karyawan, dengan YPTKSW, dengan Alumni, dengan Gereja-gereja pendukung UKSW,” harap Samuel.(*)
Reporter: Elyan Mesakh Kowi
Editor: Elisa Anggraeni
Desain: Yupiter Telaumbanua
Soal pemecatan kaprogdi fth, karena kritiknya soal askarseba, perlu diikuti dengan cermat dan terkendali. Multifokus. SK itu berpotensi bikin gonjang ganjing jilid 2. Yptksw harus ambil sikap. Dengan segala konsekwensi. Harapan saya atas rektorat yang baru, hilang ditelan arogansi yang tak tahan kritik. Celaka!!!