Salatiga – Culture Night Carnaval sebagai bagian dari rangkaian Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) 2024 sukses dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024. Kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi ini tetap eksis hingga saat ini, menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas mahasiswa baru.
Tahun ini, karnaval menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya karnaval melintasi rute klasik yang dimulai dari Titik Nol Salatiga menuju Jalan Kartini, melewati Bundaran Kota Salatiga, dan berakhir di Jalan Diponegoro, kali ini rute yang dipilih serta konsep acaranya mengalami perubahan signifikan, memberikan pengalaman baru bagi para peserta dan penonton.
Penyesuaian ini dilakukan demi meningkatkan antusiasme dan melibatkan lebih banyak warga kota dalam merayakan kemeriahan budaya yang diusung dalam rangkaian OMB UKSW 2024.
Rangkaian acara Culture Night Carnaval OMB 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pimpinan Kampus, Kapolsek Sidorejo, Ketua DPRD Kota Salatiga, perwakilan dari PJ Walikota, serta pejabat lainnya. Kehadiran para tokoh ini menambah khidmat dan meriah acara yang merupakan bagian dari OMB UKSW.
Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, mewakili Rektor Universitas Kristen Satya Wacana. Kemudian, Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, secara simbolis membuka Culture Night Carnaval OMB 2024 dengan pemukulan gong sebanyak lima kali, menandai dimulainya rangkaian karnaval budaya tersebut.
Karnaval OMB tahun ini mengusung tema yang menarik dengan menggabungkan acara Culture Night, melibatkan berbagai kelompok etnis dari Nusantara di UKSW. Acara ini menampilkan peragaan busana oleh ikon etnis serta pertunjukan tarian khas dari masing-masing daerah.
Karnaval yang berlangsung di depan UKSW, Jalan Diponegoro, ini dimeriahkan oleh penampilan Marching Band UKSW, Karawitan, Paguyuban Marchingblek, dan berbagai penampilan seni lainnya, sehingga suasana semakin meriah. Selain itu, Car Free Night juga diadakan di sepanjang Jalan Diponegoro, yang diikuti oleh berbagai usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) di Salatiga, memberikan dampak positif bagi mereka.
Acara dimulai pada pukul 17.00 hingga 22.00 WIB, dengan titik awal di Kampus Diponegoro. Rute karnaval meliputi Jalan Diponegoro, pertigaan Kauman, Titik Nol Salatiga, dan PLN Salatiga, lalu kembali ke kampus.
Meskipun acara berlangsung meriah, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro mengalami sedikit hambatan, tetapi tidak menyebabkan kemacetan yang parah. Pihak kepolisian Kota Salatiga dan keamanan UKSW mengatur pengalihan arus lalu lintas agar tidak mengganggu jalannya acara.
Karnaval OMB 2024 dan Culture Night diharapkan menjadi momen yang tidak terlupakan bagi mahasiswa UKSW dan warga Salatiga, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.
Reporter: Nicola Ananda
Penulis: Arnol Avo Maro Lika
Editor: Nicola Ananda
Foto/Desain: Junior Brilian Christiano Ransun, Jonas Elroy