Festival Literasi terbesar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diselenggarakan. Pada Selasa, 29 Oktober 2024 – tepatnya hari pembukaan Tamasya Buku Salatiga, yang merupakan bentuk kolaborasi antara komunitas Tamasya Buku, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di Yogyakarta, dan UKSW. Festival mengusung tema “Toleransi dari Hati” dan mempertemukan berbagai lapisan masyarakat melalui bazar buku yang berlokasi di depan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom). Acara ini tidak hanya menjadi ruang untuk berbagi pengetahuan di antara kalangan komunitas, pelajar, dan akademisi, tetapi juga menjadi ruang publik yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sehubungan dengan aksi pengurangan penggunaan plastik tersebut, Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan, menerangkan konsep yang diusung oleh Tamasya Buku Salatiga sejalan dengan semangat kampus hijau dengan mengajak membawa botol minum dan kantong belanja sendiri. “Untuk meningkatkan kritik Campus GreenMetric, kampus hijau, walaupun terlihat hijau, rating-nya perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Melalui acara ini, Prof. Eko berpendapat suasana yang santai dapat mendorong pikiran dan imajinasi. Euforia yang terjadi di lokasi terproyeksi dari antusiasme mahasiswa hingga berbagai kalangan masyarakat lainnya yang datang untuk melihat dan bahkan membeli koleksi buku. Kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari, tidak hanya menyediakan buku-buku seputar bidang akademik, tetapi juga koleksi bergenre fiksi yang semakin memperkuat maksud dari Tamasya Buku.
Penulis: Junior Brilian Christiano Ransun
Fotografer: Ardendi Herdiananta
Editor: Nicola Ananda, Michael Alexander Budiman