Namuras Adiguna percaya bahwa kesuksesan adalah puncak kehidupan seseorang. Itu adalah kalimat yang selalu diucapkan ayahnya. Bahkan di detik-detik terakhir…
Lanjut baca
Cermin Iri Hati Toko itu sunyi, diliputi kayu tua yang seolah telah menyerap waktu. Hujan gerimis mengetuk kaca jendela, mengguratkan…
Lanjut baca
Bolehkah sekali saja aku meminta? Pada semesta dan keajaibannya Karena kini tinggalah aku seorangTerluntang lantung menunggu,Barangkali ada seorang dapat menghiburku Dikatakan oleh…
Lanjut baca
Di tengah ademnya dunia, di suatu tempat yang penuh hal mistis, hiduplah tiga gadis manis yang masih kecil: Alice, Aloce,…
Lanjut baca
Sang Pelindung telah kehilangan dirinya. Namanya tak lagi bermakna. Ia yang dulu dielu-elukan sebagai penjaga desa, kini justru melukai mereka…
Lanjut baca