Ilustrasi Wawancara | Sumber: Pinterest
//

Eksistensi Ketua Angkatan: Peran dan Tantangannya

//
231 dilihat

Ketua angkatan merupakan perwakilan mahasiswa yang dipilih secara demokratis untuk menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak kampus. Selain itu, ketua angkatan juga bertugas menyelaraskan kepentingan mahasiswa serta menjaga kehormatan antar sesama mahasiswa. Posisi ini penting karena menjadi representasi mahasiswa dalam berbagai kebijakan akademik dan non-akademik.

Mekanisme Pemilihan dan Peran Ketua Angkatan

Proses pemilihan ketua angkatan umumnya dilakukan melalui voting oleh mahasiswa dalam satu angkatan. Setelah pemilihan, pihak kampus atau Lembaga Kemahasiswaan mengesahkan ketua angkatan terpilih melalui surat keputusan. Namun, dalam praktiknya, eksistensi ketua angkatan sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kemudian, pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana peran ini berjalan efektif dan apa saja kendala yang dihadapi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami (tim redaksi Scientiarum) melakukan wawancara dengan mahasiswa serta beberapa ketua angkatan dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi, serta Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB).

Perspektif Mahasiswa

Salah satu contoh terbaru adalah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) angkatan 2022, kepemimpinan ketua angkatan mengalami perubahan. Pergantian ini terjadi di tengah perjalanan masa kepemimpinan sebelumnya, sehingga menimbulkan berbagai respons dari mahasiswa terkait kelanjutan koordinasi angkatan serta adaptasi kepemimpinan yang baru.

AF, mahasiswa Fiskom angkatan 2022, mengungkapkan bahwa ketua angkatan sebelumnya memiliki peran yang cukup baik dalam menyampaikan informasi dan membantu mahasiswa yang mengalami kendala akademik.

Ketua angkatan sebelumnya cukup baik dalam menyebarkan informasi penting di grup angkatan serta membantu mahasiswa yang mengalami kendala akademik. Perannya sangat membantu dalam menyampaikan aspirasi ke pihak kampus.”

Iden, mahasiswa Fiskom angkatan 2022 yang baru saja menggantikan ketua angkatan sebelumnya, menyoroti tantangan dalam menjalankan peran ini.

Sebagai ketua angkatan yang baru, saya masih harus banyak belajar dan memahami bagaimana cara terbaik dalam mengoordinasikan tiga program studi yang memiliki fokus yang berbeda. Tugas ini tidak mudah, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin,” ungkapnya.

B, mahasiswa Fiskom angkatan 2022, menilai bahwa ketua angkatan memiliki peran sebagai penyalur aspirasi mahasiswa, namun efektivitasnya masih perlu ditingkatkan.

Menurut saya, ketua angkatan itu adalah orang yang bisa menjadi tangan kanan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi. Namun, efektivitasnya masih sekitar 40% karena masih ada banyak kendala dalam mengoordinasikan berbagai program dan kegiatan,” ujarnya.

Sementara itu, AR, mahasiswa Fiskom angkatan 2023, menilai bahwa meskipun ketua angkatan sudah berusaha maksimal, masih ada ruang untuk perbaikan dalam merangkul seluruh mahasiswa dari berbagai program studi.

Ketua angkatan sudah cukup aktif, tetapi masih bisa lebih proaktif dalam merangkul mahasiswa lintas program studi. Contohnya, forum aspirasi bisa lebih sering diadakan agar suara mahasiswa lebih terdengar,” katanya.

Robert, mahasiswa Psikologi angkatan 2023, menyoroti pentingnya ketua angkatan dalam merangkul seluruh mahasiswa dan menyampaikan aspirasi mereka.

Ketua angkatan harus bisa menyatukan berbagai karakter mahasiswa agar bisa berjalan bersama. Salah satu tugasnya adalah membantu mahasiswa dalam hal akademik, misalnya mencari informasi tentang kelas yang masih kosong saat pemilihan mata kuliah,” jelasnya.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa ketua angkatan belum sepenuhnya optimal dalam mewakili seluruh mahasiswa.

Kadang merasa terwakili, kadang juga seperti diabaikan. Saya berharap ke depannya peran ini bisa lebih konsisten,” tambahnya.

Denilo, mahasiswa Fakultas Hukum yang menjabat sebagai ketua angkatan 2024, menekankan bahwa posisinya adalah hasil kepercayaan mahasiswa.

Saya dipilih oleh teman-teman untuk mewakili mereka. Peran saya adalah menjalin hubungan baik dengan mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa mekanisme masa jabatan ketua angkatan di Fakultas Hukum masih belum jelas.

Ada yang mengatakan masa jabatan satu tahun, ada juga yang menyebutkan seumur hidup sampai lulus. Sampai saat ini, saya belum mendapat informasi pasti mengenai hal tersebut,” tambahnya.

Perspektif Dosen

Damara Dinda Nirmalasari Zebua S.P., M.P., Koordinator Bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Kealumnian (BK3) Fakultas Pertanian dan Bisnis, menjelaskan bahwa keberadaan ketua angkatan sangat penting dalam koordinasi mahasiswa.

Tugas utama ketua angkatan adalah mengoordinasikan angkatan dan menyampaikan informasi dari fakultas kepada mahasiswa. Namun, jika ketua angkatan tidak menjalankan tugasnya dengan baik, komunikasi bisa terhambat,” jelasnya.

Novriest Umbu Walangara Nau, S.Hub.Int, M.A., selaku Koordinator BK3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, menambahkan bahwa di fakultasnya, koordinasi ketua angkatan lebih efektif dengan adanya koordinator di setiap program studi.

Di Fiskom, ada koordinator di tiap program studi selain ketua angkatan. Ini memudahkan koordinasi dalam mengatasi permasalahan akademik maupun kegiatan mahasiswa,” tuturnya.

Eksistensi ketua angkatan sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan fakultas sangat penting, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan. Kendala komunikasi, kurangnya kejelasan mekanisme jabatan, serta keterbatasan wewenang menjadi beberapa hambatan utama dalam menjalankan tugasnya. Diperlukan sistem yang lebih jelas dan dukungan lebih besar agar peran ketua angkatan bisa lebih efektif dalam mewakili aspirasi mahasiswa.

Editor: Nicola Ananda

Penulis: Tim redaksi Scientiarum

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Previous Story

Kualitas Jas Almamater UKSW Jadi Perbincangan, Mahasiswa Angkatan 2023 dan 2024 Beri Tanggapan

Next Story

Ekspektasi dan Realita Kondisi Student Center

0 $0.00